Beberapa nasehat dan kata mutiara Islam tentang
hati,akal,lidah,wanita,tabiat,dan ajal menjadi bahan renungan dan pelajaran
buat kita semua. Hanya nasehat membuat manusia tergugah, sadar dari mimpi
dunia. Semoga bermanfaat
HATI
1. Yang paling menakjubkan pada diri
manusia adalah hatinya, padahal ia merupakan sumber hikmah sekaligus lawannya.Jika timbul harapan, ketamakan akan menundukkannya. Jika
ketamakan telah berkobar, ia akan dibinasakan oleh kekikiran. Jika ia telah
dikuasai oleh keputusasaan, penyesalan akan membunuhnya. Jika ditimpa
kemarahan, menjadi-jadilah marahnya. Jika sedang puas, ia lupa menjaganya. Jika
dilanda ketakutan, ia disibukkan oleh kehati-hatian. Jika sedang dalam
kelapangan (kaya), bangkitlah kesombongannya. Jika mendapatkan harta, kekayaan
menjadikannya berbuat sewenang-wenang. Jika ditimpa kefakiran, ia tenggelam
dalam kesusahan. Jika laparnya
menguat, kelemahan menjadikannya tidak mampu
berdiri tegak. Dan jika terlampau kenyang, perutnya akan mengganggu
kenyamanannya. Sesungguhnya setiap kekurangan akan membahayakan, dan setiap
yang melampaui batas akan merusak dan membinasakan
2. Ada empat hal yang mematikan
hati, yaitu : dosa yang bertumpuk-tumpuk, (mendengarkan) guyonan orang pandir,
banyak bersikap kasar dengan kaum perempuan, dan duduk bersama orang-orang
mati. Orang-orang bertanya,” Siapakah orang-orang mati itu, wahai Amirul
Mu’minin?” Imam Ali as menjawab,” Yaitu setiap hamba yang hidup
bergelimang dalam kemewahan.
3. Ketahuilah ! Sesungguhnya diantara bencana ada
kefakiran, yang lebih berat daripada kefakiran adalah penyakit badan, dan yang
lebih berat dari penyakit badan adalah penyakit hati. Ketahuilah ! Sesungguhnya
diantara kenikmatan adalah banyak harta, yang lebih utama dari banyak harta
adalah kesehatan badan, dan yang lebih utama dari kesehatan badan adalah
ketakwaan hati.
4. Tanyailah hati tentang segala perkara karena
sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan menerima suap.
5. Sebaik-baik hati adalah yang
paling ingat.
6. Nyalakanlah hatimu dengan adab,
sebagaimana nyalanya api dengan kayu bakar.
7. Harta simpanan yang paling
bermanfaat adalah cinta hati.
8. Sesungguhnya hati memiliki keinginan,
kepedulian, dan keengganan. Maka, datangilah ia dari arah kesenangan dan
kepeduliannya. Sebab, jika hati itu dipaksakan, ia akan buta.
9. Sesungguhnya hati mengalami
kejemuan, sebagaimana jemunya badan. Maka, berikanlah padanya anekdot-anekdot
hikmah.
10. Jika engkau ragu dalam hal
kecintaan seseorang, maka tanyailah hatimu tentangnya
AKAL
1. Kekayaan yang paling besar adalah
akal.
2. Akal ( kecerdasan ) tampak
melalui pergaulan, sedangkan kejahatan seseorang diketahui ketika dia berkuasa.
3. Akal adalah raja, sedangkan
tabiat adalah rakyatnya. Jika akal lemah untuk mengatur tabiat itu, maka akan
timbul kecacatan padanya.
4. Akal lebih diutamakan daripada
hawa nafsu karena akal menjadikanmu sebagai pemilik zaman, sedangkan hawa nafsu
memperbudakmu untuk zaman.
5. Makanan pokok tubuh adalah
makanan, sedangkan makanan pokok akal adalah hikmah. Maka, kapan saja hilang
salah satu dari keduanya makanan pokoknya, binasalah ia dan lenyap.
6. Duduklah bersama orang-orang
bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal.
7. Tidak ada harta yang lebih
berharga daripada akal.
8. Pertalian yang paling berharga
adalah akal yang berpasangan dengan kemujuran.
9. Adab adalah gambaran dari akal
10. Jika akal dibiarkan menjadi
kendali, tidak tertawan oleh hawa nafsu, atau melampaui batas agama, atau
fanatik terhadap nenek moyang, niscaya hal itu akan mengantarkan pelakunya pada
keselamatan.
11. Jika engkau hendak menutup sebuah
kitab, maka hendaklah engkau teliti kembali kitab itu. Karena sesungguhnya yang
kau tutup adalah akalmu.
12. Jika Allah hendak menghilangkan
nikmat dari seorang hambaNya, maka yang pertama kali diubah dari hambaNya itu
adalah akalnya.
13. Akal adalah naluri, sedangkan
yang mengasuhnya adalah berbagai pengalaman.\
14. Akal adalah buah pikiran dan
pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui.
15. Ruh adalah kehidupan badan,
sedangkan akal adalah kehidupan ruh.
16. Akal adalah rekaman terhadap
berbagai pengalaman.
17. Rasulmu adalah juru terjemah
akalmu.
18. Pahamilah kabar jika kalian
mendengarnya dengan akal yang penuh dengan pemahaman, bukan akal yang sekedar
meriwayatkan. Sesungguhnya periwayat ilmu banyak jumlahnya, sedangkan yang
memahaminya sedikit.
19. Orang yang berakal bersaing
dengan orang-orang saleh agar dapat menyusul mereka, dan dia ingin sekali dapat
berserikat dengan mereka karena kecintaannya terhadap mereka, meskipun amalnya
tidak mampu menyamai mereka.
20.Orang berakal, jika berbicara
dengan suatu kalimat, maka ikut bersamanya hikmah dan nasehat.
21. Orang yang paling bijak akalnya
dan yang paling sempurna keutamaannya adalah yang mengisi hari-harinya dengan
perdamaian, bergaul dengan saudara-saudaranya dengan rekonsiliasi, dan menerima
kekurangan zaman.
22.Tidaklah patut bagi orang yang
berakal kecuali berada dalam salah satu dari dua kondisi ini, yaitu berada
dalam cita-cita yang paling tinggi untuk mencari dunia, atau berada dalam
cita-cita yang paling tinggi untuk meninggalkannya.
23.Tidaklah layak bagi seorang yang
berakal untuk menuntut ketaatan orang lain (terhadapnya), sedangkan ketaatannya
terhadap dirinya sendiri ditolak.
24.Orang yang berakal adalah orang
yang mencurigai pendapatnya sendiri dan tidak mempercayai apa yang dipandang
baik oleh dirinya.
25.Orang yang berakal adalah yang
menjadikan pengalaman-pengalaman (hidup) sebagai nasehat baginya.
26.Sesungguhnya perkataan-perkataan
orang berakal, jika benar, maka ia adalah obat; namun jika salah, maka ia
adalah penyakit.
27.Permusuhan orang-orang pintar
adalah permusuhan yang paling berat dan paling berbahaya karena ia hanya
terjadi setelah didahului dengan hujah dan peringatan, dan setelah tidak
mungkin lagi ada perdamaian di antara keduanya.
28.Sesungguhnya sesuatu yang tidak
disukai (kesialan) memiliki batas yang pasti akan berakhir. Oleh karena itu,
seseorang yang berakal hendaknya bersikap tenang sampai kesialan itu hilang
(berlalu dengan sendirinya). Sebab, menghindar darinya sebelum habis waktunya
hanya akan menambah kesialannya.
29.Orang yang paling disukai oleh
orang berakal adalah musuhnya juga berakal. Sebab, jika musuhnya itu berakal,
maka dia akan merasa aman dari kejahatannya.
30.Celaan orang-orang yang berakal
lebih berat daripada hukuman seorang penguasa.
31. Permulaan pendapat orang berakal
adalah akhir pendapat orang bodoh.
32.Bagi orang yang berakal, hidup
dalam kesusahan bersama orang-orang berakal lebih disenangi daripada hidup
dalam kelapangan bersama orang-orang bodoh.
LIDAH
1. Lidah orang mukmin berada di
belakang hatinya, sedang hati orang munafik berada di belakang lidahnya.
2. Tidaklah lurus iman seorang hamba
sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya sehingga lurus lidahnya.
3. Demi Allah, tidaklah aku melihat
seorang hamba bertakwa dengan takwa yang membawa manfaat baginya sehingga dia
menyimpan lidahnya.
4. Sesungguhnya lidah ini senantiasa
tidak mematuhi pemiliknya.
5. Berbicaralah, niscaya kalian akan
dikenal karena sesungguhnya seseorang tersembunyi di bawah lidahnya.
6. Ketenangan seseorang terdapat
dalam pemeliharaannya terhadap lidahnya.
7. Lidahmu menuntutmu apa yang telah
engkau biasakan padanya.
8. Lidah laksana binatang buas, yang
jika dilepaskan, niscaya ia akan menggigit.
9. Jika lidah adalah alat untuk
mengekspresikan apa yang muncul dalam pikiran, maka sudah seyogianya engkau
tidak menggunakannya dalam hal yang tidak ada dalam pikiran itu.
10. Perkataan tetap berada dalam
belenggumu selama engkau belum mengucapkannya. Jika engkau telah mngucapkan
perkataan itu, maka engkaulah yang yang terbelenggu olehnya. Oleh karena itu,
simpanlah lidahmu, sebagaimana engkau menyimpan emasmu dan perakmu. Adakalanya
perkataan itu mengandung kenikmatan, tetapi ia membawa kepada bencana.
11. Sedikit sekali lidah berlaku adil
kepadamu, baik dalam hal menyebarkan keburukan maupun kebaikan.
12. Timbanglah perkataanmu dengan
perbuatanmu, dan sedikikanlah ia dalam berbicara kecuali dalam kebaikan.
13. Sesungguhnya adakalanya diam
lebih kuat daripada jawaban.
14. Jika akal telah mencapai
kesempurnaan, maka akan berkuranglah pembicaraannya.
15. Apa yang terlewat darimu karena
diammu lebih mudah bagimu untuk mendapatkannya daripada yang terlewat darimu
karena perkataanmu.
16. Sebaik-baik perkataan seseorang
adalah apa yang perbuatannya membuktikannya.
17. Jika ringkas (dalam perkataan)
sudah mencukupi, maka memperbanyak (perkataan) menunjukkan ketidakmampuan
mengutarakan sesuatu. Dan jika ringkas itu dirasa kurang, maka memperbanyak
(perkataan) wajib dilakukan.
18. Barangsiapa yang banyak bicaranya,
maka banyak pula kesalahannya; barangsiapa yang banyak kesalahannya, maka
sedikit malunya; barangsiapa yang sedikit malunya, maka sedikit wara’-nya
(kehati-hatian dalam beragama)-nya; barangsiapa yang sedikit wara’-nya, maka
mati hatinya; dan barangsiapa yang mati hatinya, maka dia akan masuk neraka.
WANITA
1. Sesungguhnya wanita (sanggup)
menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun dia tidak (sanggup)
menyembunyikan kebencian walaupun hanya sesaat.
2. Sesungguhnya Allah menciptakan
wanita dari kelemahan dan aurat. Maka, obatilah kelemahan mereka dengan diam,
dan tutupilah aurat itu dengan menempatkannya di rumah.
3. Sebaik-baik perangai wanita
adalah seburuk-buruk perangai laki-laki, yaitu; angkuh, penakut, kikir. Jika
wanita angkuh, dia tidak akan memberi kuasa kepada nafsunya. Jika wanita itu
kikir, dia akan menjaga hartanya dan harta suaminya. Dan jika wanita itu
penakut, dia akan takut dari segala sesuatu yang menimpanya.
4. Janganlah kalian menikahi wanita
karena kecantikannya, karena mungkin saja kecantikannya akan membinasakannya.
Dan jangan pula kalian menikahi wanita karena hartanya, karena mungkin saja
hartanya akan menjadikannya bersikap sewenang-wenang. Akan tetapi, nikahilah
wanita itu karena agamanya. Sungguh, seorang budak hitam yang putus hidungnya,
tetapi kuat agamanya, dia lebih utama.
5. Aib yang terdapat pada seorang
wanita akan terus ada selamanya. Aib ini juga akan menimpa anak-anaknya setelah
menimpa ayah mereka.
6. Kecemburuan seorang wanita adalah
kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.
7. Amma ba’du. Wahai penduduk Irak,
sesungguhnya kalian ini seperti wanita yang mengandung. Dia lama mengandung
bayinya, ketika telah sempurna kandungannya, dia melahirkan bayinya dalam
keadaan mati, lalu meninggal pula suaminya dan dia pun lama menjanda. Kemudian
yang mewarisi dirinya adalah orang yang jauh (kekerabatannya) dengannya.
TABIAT
1. Orang-orang lemah selalu menjadi
musuh bagi orang-orang yang kuat, orang-orang bodoh bagi oang-oang bijak, dan
orang-orang jahat bagi orang-orang baik. Inilah tabiat (manusia) yang tidak
dapat diubah.
2. Kebiasaan itu kuat. Maka,
barangsiapa yang membiasakan sesuatu pada dirinya secara diam-diam dan dalam
kesendiriannya, kebiasaan itu pasti akan menyingkapkannya secara
terang-terangan dan terbuka.
3. Kebiasaan adalah tabiat kedua
yang menguasai.
4. Kebiasaan yang buruk adalah
persembunyian yang tidak aman.
5. Dan Allah membagi-bagi makhlukNya
menjadi bangsa-bangsa yang berbeda negeri dan kemampuan, tabiat dan bentuk
(penampilan). Dia menciptakan makhluk-makhluk dengan penciptaan yang sempurna dan
menciptakannya sesuai dengan kehendakNya.
AJAL MANUSIA
1. Barangsiapa yang panjang umurnya,
maka dia akan melihat pada diri musuh-musuhnya sesuatu yang menyenangkannya.
2. Barangsiapa yang telah genap
berusia empat puluh tahun, dikatan kepadanya,” Waspadalah akan datangnya hal
yang telah ditakdirkan (kematian) karena sesungguhnya engkau tidak dimaafkan. “
Dan bukanlah orang yang berumur empat puluh tahun itu lebih berhak mendapatkan
peringatan daripada orang yang berumur dua puluh tahun. Sebab yang mengejar
keduanya sama (satu), dan dia tidak pernah tidur dari yang dikejarnya itu,
yaitu kematian. Oleh karena itu, beramallah demi menghadapi situasi yang sangat
menakutkan di hadapanmu dan tinggalkanlah perkataan-perkataan yang indah-indah
(yang menipu manusia).
3. Barangsiapa yang telah berumur
tujuh puluh tahun, dia akan banyak mengeluh tanpa adanya suatu penyakit.
4. Cukuplah ajal sebagai penjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar