Perencanaan secara garis besar diartikan seagai proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,
dan mengembangkann rencana aktivitas kerja organisasi. Pada dasarnya yang
dimaksud perencanaan yaitu memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan apa(what),
siapa (who), kapan (when), dimana (where), mengapa (why),
dan bagaimana (how). Jadi perencanaan yaitu fungsi seorang manajer yang
berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan-kegiatan dan pemutusan
tujuan-tujuan, kebijaksanaan-kebijaksanaan serta programprogram yang dilakukan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau secara formal.Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu.Rencana formal adalah merupakan bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ami guitar dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan berjalan. Rencana dapat berupa rencana informal atau secara formal.Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi.Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu.Rencana formal adalah merupakan bersama anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ami guitar dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Dalam sebuah perencanaan terdapat unsur-unsur
perencanaan.Perencanaan yang baik harus dapat menjawab enam pertanyaan yang
disebut sebagai unsurunsur perencanaan. Unsur pertama adalah tindakan apa yang
harus dikerjakan, kedua ada sebabnya rindakan tersebut harus dilakukan, ketiga
dimana tindakan tersebut dilakukan, keempat kapa tindakan tersebut dilakukan,
kelima siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, dan yang terakhir bagaimana
cara melaksanakan tindakan tersebut.
Perencanaan merupakan salah satu empat fungsi manajemen yang
penting dan saling terkait satu sama lain. Berbicara tentang perencanaan, kita
dihadapkan pada pertanyaan apakah suatu rencana berjalan dengan baik atau
tidak.Pertanyaan mendasar ini kiranya aktual diajukan manakala kita melihat
realitas keseharian yang menunjukkan banyaknya kegagalan akibat perencanaan
yang salah dan tidak tepat. Kesalahan perencanaan dapat berada pada awal
perencanaan itu sendiri ataupun pada saat proses perencanaan itu berlangsung.
Banyak perencanaan pemerintah yang gagal gara-gara apa yang
direncanakan tersebut tidak mempunyai pijakan yang relevan dengan kondisi
sosial budaya masyarakat. Bahkan kadang-kadang alih – alih prrgram yang dilaksanakan
dapat memberdayakan masyarakat, akan tetapi pada akhirnya ternyata malah
menciptakan ketergantungan masyarakat kepada pemerintah. Artinya pemerintah
selalu memberikan ikan, bukan kail seperti yang sering disampaikan oleh
beberapa pakar. Melihat kenyataan ini, timbul tanda tanya besar bagi perencana,
kenapa hal ini terjadi. Tulisan singkat ini berusaha mendeskripsiklan kajian
perencanaan dalam perspektif yang mendasar berkaitan dengan filosofitujuan dan
proses perencanaan tanpa pretensi dapat menjelaskan semuanya.
Sedangkan Perencanaan
strategic (strategic planning) adalah proses pemilihan tujuan-tujuan
organisasi, penentuan strategi, program-program strategi, dan penetapan
metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan
telah diimplementasikan. Perencanaan strategi juga merupakan proses perencanaan
jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar